Sabtu, 04 Mei 2013

Rapat Gabungan Pengelola ATMI Solo dan Cikarang dan semua PT nya

Pentingnya rapat-rapat yang produktif, terarah membawa keberhasilan pengelolaan lembaga.
Suasana gayeng pada pertemuan 
 Aluinanto Sandjojo dan Romo Azis
 Romo Provinsial SJ, Rijo Mursanto SJ
Menekankan Identitas Kosele Mikael: SMK dan  ATMI, Menjaga Identitas dan Tantangan ke depan yang perlu diantisipasi.
 Romo Sarwanto dan Romo B Triatmoko
 Romo Clay, Romo Maryono dan Romo Sigit
 Pak Yulius.

FX Sudibyo

 Sri Martono dan Rm Istanto
 Romo Sigit, Henry Paul, Prihankasa
 Romo Priyono Marwan SJ
 Wisnoe dan Murdi
 Suasana makan siang

















Hahaha suasana  gembira

Minggu, 02 September 2012

Lanjutan Homili Romo Clay SJ (Selesai)


I.       PROSES PENANAMAN NILAI-NILAI IGNATIAN
1.     Mengetahui, (cognitif)

2.     Mencintai  (afektif) ---- perjumpaan dan reflektif, Rm. Casutt paling tidak suka jika ada barang yang tidak pada tempatnya. Di komunitas GH itu para romo senang makan gunting. Gunting selalu hilang dan romo Casutt selalu dengan gaya agak jengkel selau bertanya : itu gunting dimana mengapa tidak ada? Siapa yang mengambil gunting?

3.     “Nilai penguasaan diri”: ditanamkan pada para karyawan, siswa, mahasiswa kemudian mereka itu menanamkannya kepada keluarga.  Akhirnya keluarga menanamkannyapadamasyarakat.

4.     “Nilai relasi yang mendalam dengan Allah”, ditanamkan pada para karyawan, siswa, mahasiswa, Kemudian mereka itu menanamkannya kepada keluarga.  Akhirnya keluarga menanamkannyapadamasyarakat.

5.     “Nilai lepas bebas”, ditanamkan pada para karyawan, siswa, mahasiswa. Kemudian mereka itu menanamkannya kepada keluarga.  Akhirnya keluarga menanamkannya pada masyarakat.

6.     “nilai ketaatan unggul”, ditanamkan pada para karyawan, siswa, mahasiswa Kemudian mereka itu menanamkannya kepada keluarga.  Akhirnya keluarga menanamkannya pada masyarakat.

7.     “Nilai semangat lebih (magis)”, ditanamkan pada para karyawan, siswa, mahasiswa Kemudian mereka itu menanamkannya kepada keluarga.  Akhirnya keluarga menanamkannya pada masyarakat.

8.     “Nilai kerendahan hati”, ditanamkan pada para karyawan, siswa, mahasiswa Kemudian mereka itu menanamkannya kepada keluarga.  Akhirnya keluarga menanamkannya pada masyarakat.

9.     “Nilai semangat merasul/ mewartakan injil”, ditanamkan pada para karyawan, siswa, mahasiswa Kemudian mereka itu menanamkannya kepada keluarga.  Akhirnya keluarga menanamkannya pada masyarakat.

Penutup
Cerita pengalaman mendengar rm. Casutt meninggal sewaktu saya di Kaohsiung Taiwan menghadiri ASEACCU conference. Mohon doa dan berdoa agar rm. Casutt menolong saya bisa mengganti ticket dan kembali ke Indonesia as soon as possible. Dan itu terkabul…… saya bisa menghadiri conference sampai selsai. Ada miracle bahwa ada extra flight taipei-jkt. Ticket kereta tidak hangus, ticket pesawat jkt solo bisa dignati menjadi jkt – smrng. Semua itu persis semangat rm. Casutt. Kerjakan satu hal sampai tuntas lalu megnerjakan  hal lain. Jangan ada yang terbuang percuma.

Pedagogi Ignasian adalah pedagogi yang mudah dikerjakan tetapi harus dilatih setiap  hari. Seperti rm. Casutt telah melatihnya puluhan tahun.

Jumat, 31 Agustus 2012

Spritualitas Ignatian Romo Casutt SJ

Saya miliki rekaman dalam bentuk MP3, tetapi gagal upload. Ini inti sari homili  Romo Clay SJ

Bukan saja menghayati semangat Ignatian, tetapi Romo Casutt SJ, melaksanakan dalam kehidupan sehariannya. Bukan lagi sebagai habit tetapi sudah menjadi Karakter.

Ini gambaran yang disampaikan Romo Clay Parera SJ

I.       TRADISI GEREJA KATOLIK: BERLINDUNG ORANG KUDUS

1.     Jaman dahulu orang dinyatakan Kudus bukan pribadi yang telah secara resmi dinyatakan Kudus oleh kuasa  Tertinggi Gereja Katolik dan telah hidup di Sorga Bahagia Abadi. Mereka menjadi pengantara umat Kita  kepada  Yesus Kristus  yang adalah Roh Allah sendiri.

2.     Orang yang dikuduskandiberi tugas oleh Tuhan untuk:

a.     Menjadi pengantara pribadi yang dilindungi. Orang yang telah dibaptis dan diberi santo/Santa pelindung, artinya: Santo/Santa tersebut menjadi pengantara khusus/ spesial baginya untuk menyampaikan harapan-harapanya kepada Kristus.

b.     Menjadi pelindung dari mara-bahaya bagi orang/keluarga/lembaga yang dilindunginya.

c.      Menjadi teladan kesucian hidup bagi pribadi/ keluarga kolese Mikael lembaga yang dia cintai ini.  Rm. Casutt  akan memohonkan rahmat-rahmat pada Kristus untuk pribadi/ keluarga/ lembaga yang berjuang menguduskan diri dengan meneladan semangat kesucian.

d.     Menjadi pelindung keselamatan kolese ini. Rm. Casutt selalu membangun dengan baik dan bisa dipakai puluhan tahun.

II.     SPIRITUALITAS JESUIT
Dilihat dari kacamata kenyataan, bahwaRm. Casutt adalah seorang jesuit  dan unggul dalam kerohanian maka dia utama dalam hal kesucian yang mengejawantah dalam:
  1.  Keutamaan suci: “penguasaan diri” atas nafsu-nafsu rendah yang menjurus ke dosa-dosa; bukan berati dia tidak ingin pergi jalan-jalan dll. Waktu kerja adalah kerja, waktu istirahat adalah istirahat.
  2.  Keutamaan suci: “hubungan intim dengan Allah”, khusunya melalui doa-doa dan permenungan-permenungan  yang dalam;  --- saya sering kali merlihat rm. Casutt dikamarnya sedang berdoa.
  3.  Keutamaan suci: kesederhanaan, khususnya melalui doa-doa dan permenungan-permenungan yang dalam;  Yesuit yang miskin. Tidak pernah menumpuk barang dan harta. Selalu bertanya pada saya dimana sya bisa menaruh pakaian yang diberikan orang buat dia supaya ditaruh dilemari komunes.
  4.  Keutamaan suci: “ketaan unggul” kepada kehendak-kehendak kudus Allah, seperti diteladankan oleh Yesus Kristus, yang dalam keadaan suka/ duka selalu taat kepada Allah dan perutusan-Nya. Keunggulan ketaatannya berkat meditasi/ kontemplasi pembedaan roh-roh”, sebagai konsekwensi dari menjadi prajurit Kristus. ---- dibuktikan dengan setia pindah dari satu tempat ke tempat lain. Tidak bisa ke india maka dia dikirim ke indonesia, ke mertoyudan à ke realaino à ke ATMI kolese Mikael.
  5.  Keutamaan suci: “pembedaan roh-roh”, sebagai konsekwensi dari menjadi prajurit Kristus, dalam meditasi/ kontemplasi tentang raja setan yang berperang melawan Kristus Raja semesta alam
  6. Keutamaan suci: “semangat lebih” (Magis), sebagai konsekwensi logis dari pembedaan roh –roh, yaitu “memilih yang lebih berkenan pada/ yang lebih meluhurkan nama Allah” (Ad Maiorem Dei Gloriam = AMDG)
  7.  Keutamaan suci: intention recta anima pura (kerendahan hati Ignatian)”, yaitu:
             a.     Tidak memikirkan dan tidak melakukan sesuatu yang tidakpadatempatnya;
             b.     Mengerjakansesuatusampaiselesaibarumengerjkanhal lain.
             c.      Dalam segala-galanya sama dengan Yesus Kristus yang Allah-manusia;


    8.     Keutamaan suci: “semangat merasul/mewartakan Injil: Semangat kerasulan yang tinggi dimotivasi oleh kedalaman hidup rohani (keintiman dengan Tuhan). à setia mempersembahkan misa di paroki palur bertahun tahun.
    9.     Keutamaan suci:  “hidup komunitas persahabatan cinta kasih”. Rm. Casutt  memandang sesama anggota serikat Yesus sebagai orang-orangnya Kristus. àsaya paling senang karena setelah makan malam dia selalu ingin ngobrol lalu minum 1 sloki dan makan coklat, dia juga selalu bertanya kalau kita baru pulang dari luar kota atau ada acara diluar bagaimana acaranya? dst
   10.   Keutamaan suci: “ketaatan kepada Sri Paus”. Dimata Rm. Casutt Sri Paus adalah sungguh-sungguh Wakil Kristus yang tampak di dunia. Ketaatan kepada Yesus Kristus harus ditunjukan dalam ketaatan kepada Sri Paus.à ga pernah beliau menghina paus atau merendahkannya
   11.Keutamaan suci: “perseverentia (ketekunan)”. Tidak mudah menyerah dan putus asa, tahan banting dan bertekun.  Ketekunanini yang menjadikan Kolese Mikael seperti sekarang ini. (Bersambung)



Kamis, 30 Agustus 2012

Peringat 7 Hari Wafatnya Romo Casutt SJ di ATMI Solo



Mengesankan. Peringatan 7 hari wafatnya Romo Casutt SJ mengundang perhatian luas. Umat, baik karyawan, alumni  memadati ruang serba guna ATMI, Solo. Homili disampaikan dengan baik sekali oleh Romo Clay SJ. Naskah misa disiapkan dengan indah, menggambarkan sikap keteladanan  Romo Casutt selama ini. Beberapa ungkapan akan saya upload di blog ini.














Ketika Salam Damai, Romo Andree menyalami Pak HJ. Sutardjo.


Tim Fund Raising dan Karya Tuhan


Sedikit catatan, sisa-sisa persiapan membuat buku bigraphy Romo Casutt SJ. 


Dari sekian banyak alumni di Jakarta,  Rodion Wikanto ATMI angkatan 14 menduduki ranking paling atas sebagai duta mencari dana untuk ATMI Cikarang.  Ia menghubungi,  mengatur pertemuan antara romo Casutt dengan para penderma.

Sekarang, bagaimana caranya mengatur agar romo Casutt bisa bertemu dengan bapak Teodore  P Rahmat. Waktu itu  Romo sudah menunggu di ruangan transit gedung Menara Kadin/ Astra International?, Tidak lama kemudian seorang ibu ….. sekretaris Pak TPR datang dan mempersilahkan kami ke kantornya Pak TPR. Mengesankan sekali, ucapan pertama yang di ucapakan memberikan harapan. Ibarat sinar terang yang amat menjanjikan 

“ Saya mengenal ATMI dan sudah sering mendengar nama romo Casutt. Sejak tahun 1974 saya sudah banyak di bantu oleh tamatan ATMI. Sekarang apa yang bisa saya bantu”

Ketika bertemu TPR, kata kata yang telah di susun, dipersiapkan sebelumnya  sebagai pembukaan hilang dan tidak bermanfaat lagi. Karena sambutannya yang demikian ramah dan amat memberikan harapan membuat semua yang mengantar romo dan romo Casutt tersenyum gembira.  Dalam siituasi yang demikian penting dan dibutuhkkan bantuan, Roh Kudus sungguh turun.

Apa yang dibicarakan awal itu?
Setiap kali rapat, tim Fund Raising di minta berkumpul di Menara Kadin kantor Bapak TP Rahmat. Rapat tidak bisa panjang panjang karena setiap “boss” yang hadir punya janji lebih lanjut kepada klien lain.  Dalam situasi seperti ini peran moderator besar agar rapat bisa produktif. Suatu saat proyek sudah jalan dan lokasi sedang diuruk. Rapat membicarakan kesulitan uang tunai. Seorang sahabat lama romo langsung membisikan “saya tambah satu miliard”. Teman teman yang ikut rapat hanya terpana dengan spontanitas itu. Sahabat yang baik dan setia memang datang memberi bantuan tepat pada waktunya.    Mendengar panitya menyebutkan ada kesulitan dana, Bapak TP Rahmat langsung bertanya siapa siapa penderma yang sudah nyetakan kesiapan tetapi belum kirim uang. Ketika mengetahui ada beberapa teman yang belum mengirimkan uang, beliau langsung mengambil HP atau minta sekretarisnya untuk sambungkan telepon. Dengan cara ini, dalam waktu 6 bulan sudah terkumpul 13 miliard.